Kamis, 17 Juni 2010

"disaster" gempa runtuhan & buatan

A. "disaster"
Gempabumi Runtuhan


Disaster Gempabumi ini biasanya terjadi pada daerah kapur ataupun pada daerah pertambangan, gempabumi ini jarang terjadi dan bersifat lokal.

B. "disaster" Gempabumi Buatan

Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas dari manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir atau palu yang dipukulkan ke permukaan bumi.

Berdasarkan kekuatannya atau magnitude (M), gempabumi dapat dibedakan atas :

a. Gempabumi sangat besar dengan magnitude lebih besar dari 8 SR.

b. Gempabumi besar magnitude antara 7 hingga 8 SR.

c. Gempabumi merusak magnitude antara 5 hingga 6 SR.

d. Gempabumi sedang magnitude antara 4 hingga 5 SR.

e. Gempabumi kecil dengan magnitude antara 3 hingga 4 SR .

f. Gempabumi mikro magnitude antara 1 hingga 3 SR .

g. Gempabumi ultra mikro dengan magnitude lebih kecil dari 1 SR .

Berdasarkan kedalaman sumber (h), gempabumi digolongkan atas :

a. Gempabumi dalam 300 Km .

b. Gempabumi menengah 80 - 300 Km .

c. Gempabumi dangkal 80 Km .

gempa vulkanik

Pengertian Gempa Vulkanik

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta mencatat peningkatan gempa vulkanik dangkal (VTB) dan gempa guguran di Gunung Merapi. Kondisi itu sebagai indikasi kuat bahwa desakan energi magma ke permukaan puncak makin mengkhawatirkan.




Gambar 1: Gunung Merapi sedang mengeluarkan asap debu

Ada dua katagori gempa yang terjadi pada gunung api:

  • gempa vulkanik- tektonik dan
  • gempa periode panjang

Gempa vulkanik- tektonik terjadi akibat perubahan tekanan pada batuan padat yang oleh injeksi atau tarikan magma (Chouet, 1993). Gempa jenis ini dapat menimbulkan tanah longsor dan retakan tanah yang luas. Gempa ini dapat terjadi karena batuan bergerak untuk mengisi ruang-ruang dimana magma sudah kosong. Gempa vulkano-tektonik bukan merupakan gejala gunung api akan meletus tapi dapat terjadi sewaktu-waktu.

Gempa periode panjang ditimbulkan oleh injeksi magma ke dalam batuan di sekitarnya, sehingga timbul tekanan terhadap batuan yang pada akhirnya timbul gempa . Keaktifan gempa tipe ini menandakan bahwa gunung api akan meletus. Para ahli menggunakan seismograf untuk mencatat signal dari gempa-gempa yang disebut dengan tremor (getaran frekuensi tinggi ) (Chouet, 1993).

Proses Terjadinya Gempa Vulkanik

Gempa bumi vulkanik terjadi karena adanya proses dinamik dari magma dan cairan yang bersifat hidrotermal (peka terhadap panas), sehingga dapat dipakai sebagai tanda-tanda awal peningkatan keaktifan gunung api. Proses fluida (cairan) dinamis yang terjadi karena adanya gradien suhu dan tekanan magma dapat menimbulkan gelombang gempa yang berasal dari proses resonansi retakan yang terisi cairan magma. Frekuensi gempa vulkanik yang dominan berkisar antara 1 sampai 5 Hz, selain frekuensi rendah lainnya.

Gempa vulkanik sebenarnya terdiri atas beberapa tipe seperti pada tabel di bawah ini:

Tipe Gempa

Keterangan

Frekuensi Tinggi

Frekuensi dominant berkisar antara 5-15 Hz. Disebabkan oleh sesar atau mendatar

Frekuensi Rendah

Frekuensi dominant antara 1-5 Hz. Peneyebab karena proses tekanan cairan (fluida)

Multifase

Mengandung frekuensi rendah dan tinggi yang merupakan proses kombinasi

Ledakan

Disebabkan oleh letusan yang sifatnya explosive. Sinyal mengandung gelombang udara juga gelombang tanah.

Tremor

Tremor adalah sinyal yang kontinyu dengan durasi menit sampai beberapa hari. Frekuensi dominant 1-5 Hz

Periode Sangat Panjang

Periodenya dari 3 sampai 20 detik yang disertai dengan letusan gas belerang

Dangkal

Proses bukan vulkanik yang dapat menimbulkan gelombang gempa. Contoh, gerakan salju,.

Karakteristik dan Alat Rekam Gempa Vulkanik

1. Karakteristik Gempa Vulkanik

Gempa vulkanik biasanya terjadi di daerah sekitar gunung api dan magnitudenya pada umumnya kecil rata rata kurang dari 5 Skala Richter. Gempa vulkanik dengan magnitude 5-6 sangat jarang terjadi. Kedalaman gempa vulkanik berkisar antara 0-40 km.


Gempa Vulkanik dan Gunung Api

1. Hubungan Gempa Vulkanik dan Gunang Api

Sebelum terjadi letusan gunung api, kegiatan magma meningkat. Dengan peningkatan magma menyebabkan tekanan terhadap batuan di sekitar kantong magma yang menimbulkan getaran seismik. Dengan demikian bila gempa vulkanik meningkat dapat ditandai bahwa gunung api akan meletus,walaupun hubungan ini tidak selalu terjadi.



Gambar 3: Gunung Semeru yang terletak di Jawa Timur.
Sejak 1818 sudah tercatat 55 kali meletus yang banyak membawa korban

2. Beberapa Letusan Gunung Api yang Disertai Getaran Gempa

Beberapa gunung api yang meletus biasanya diikuti dengan getaran gempa, baik sebelum maupun sesaat terjadi letusan gunung api, misalnya: Gunung Merapi di Jawa Tengah, Gunung Semeru di Jawa Timur. Di luar Indonesia juga terjadi gempa sewaktu letusan ,misalnya, Gunung St. Helen di Amerika.




Penutup

Gempa vulkanik yang terjadi karena peningkatan kegiatan gunung api ternyata tidak terlalu membahayakan karena kekuatannya tidak begitu besar. Selain itu gempa vulkanik dapat dijadikan salah satu tanda gejala suatu gunung api akan meletus walaupun tidak selalu terjadi hubungan seperti itu.

disaster preparedness

~kewaspadaan terhadap bencana (disaster preparedness)












  1. Hampir semua orang yang hanya menunduk dan berlindung pada saat bangunan runtuh, meninggal karena tertimpa runtuhan. Orang-orang yang berlindung di bawah suatu benda akan remuk badannya.
  2. Kucing, anjing dan bayi biasanya mengambil posisi meringkuk secara alami. Itu juga yang harus kita lakukan pada saat gempa. Ini adalah insting alami untuk menyelamatkan diri. Kita dapat bertahan hidup dalam ruangan yang sempit. Ambil posisi di samping suatu benda, di samping sofa, di samping benda besar yang akan remuk sedikit, tapi menyisakan ruangan kosong di sebelahnya.
  3. Bangunan dari kayu adalah tipe konstruksi yang paling aman selama gempa bumi. Kayu bersifat lentur dan bergerak seiring ayunan gempa. Jika bangunan kayu ternyata tetap runtuh, banyak ruangan kosong yang aman akan terbentuk. Disamping itu, bangunan kayu memiliki sedikit konsentrasi dari bagian yang berat. Bangunan dari batu bata akan hancur berkeping-keping. Kepingan batu bata akan mengakibatkan luka badan tapi hanya sedikit yang meremukkan badan dibandingkan beton bertulang.
  4. Jika kita berada di tempat tidur pada saat gempa terjadi, berguling lah ke samping tempat tidur. Ruangan kosong yang aman akan berada di samping tempat tidur. Hotel akan memiliki tingkat keselamatan yang tinggi dengan hanya menempelkan peringatan di belakang pintu agar tamu-tamu berbaring di lantai di sebelah tempat tidur jika terjadi gempa.
  5. Jika terjadi gempa dan kita tidak dapat keluar melalui jendela atau pintu, maka berbaring lah meringkuk di sebelah sofa atau kursi besar.
  6. Hampir semua orang yang berada di belakang pintu pada saat bangunan runtuh akan meninggal. Mengapa? Jika kita berdiri di belakang pintu dan pintu tersebut rubuh ke depan atau ke belakang kita akan tertimpa langit-langit di atasnya. Jika pintu tersebut rubuh ke samping, kita akan tertimpa dan terbelah dua olehnya. Dalam kedua kasus tersebut, kemungkinan untuk selamat sangat mustahil!
  7. Jangan pernah lari melalui tangga. Tangga memiliki “momen frekuensi” yang berbeda (tangga akan berayun terpisah dari bangunan utama). Tangga dan bagian lain dari bangunan akan terus-menerus berbenturan satu sama lain sampai terjadi kerusakan struktur dari tangga tersebut. Orang-orang yang lari ke tangga sebelum tangga itu rubuh akan terpotong-potong olehnya. Bahkan, jika bangunan tidak runtuh, jauhilah tangga. Tangga akan menjadi bagian bangunan yang paling mungkin untuk rusak. Bahkan jika gempa tidak meruntuhkan tangga, tangga tersebut akan runtuh juga pada saat orang-orang berlarian menyelamatkan diri. Tangga tetap harus diperiksa walaupun bagian lain dari bangunan tidak rusak.
  8. Berdirilah di dekat dinding paling luar dari bangunan atau di sebelah luarnya jika memungkinkan. Akan lebih aman untuk berada di sebelah luar bangunan daripada di dalamnya. Semakin jauh kita dari bagian luar bangunan, maka akan semakin besar kemungkinan jalur menyelamatkan diri tertutup.
  9. Orang-orang yang berada di dalam kendaraan akan tertimpa jika jalanan di atasnya runtuh dan meremukkan kendaraan ini yang ternyata terjadi pada lantai-lantai jalan tol Nimitz. Korban dari gempa bumi San Fransisco semuanya bertahan di dalam kendaraan mereka dan meninggal. Mereka mungkin dapat selamat seandainya keluar dari kendaraan dan berbaring di sebelah kendaraan mereka. Semua kendaraan yang hancur, memiliki ruangan kosong yang aman setinggi 1 meter di sampingnya, kecuali kendaraan yang tertimpa langsung oleh kolom jalan tol.
  10. Doug menemukan, pada saat merangkak di bawah kantor perusahaan koran dan kantor lain yang menyimpan banyak kertas bahwa kertas tidak memadat. Ruangan kosong yang besar ditemukan di sekitar tumpukan kertas-kertas.

gempa tektonik

Ada berbagai jenis gempa bumi: tektonik, vulkanik, dan ledakan.


gempa tektonik

Gempa tektonik adalah Gempa bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempabumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam di bumi, getaran gempa bumi yang kuat mampu menjalar keseluruh bagian bumi.

gempa1Gempa bumi tektonik disebabkan oleh perlepasan tenaga yang terjadi karena pergeseran lempengan bumi seperti layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba. Tenaga yang dihasilkan oleh tekanan antara batuan dikenal sebagai kecacatan tektonik. Teori dari tektonik plate (plat tektonik) menjelaskan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan, sebagian besar area dari lapisan kerak itu akan hanyut dan mengapung di lapisan seperti salju. Lapisan tersebut begerak perlahan sehingga berpecah-pecah dan bertabrakan satu sama lainnya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya gempa tektonik. Gempa bumi tektonik memang unik. Peta penyebarannya mengikuti pola dan aturan yang khusus dan menyempit, yakni mengikuti pola-pola pertemuan lempeng-lempeng tektonik yang menyusunkerak bumi. Dalam ilmu kebumian (geologi), kerangka teoretis tektonik lempeng merupakan postulat untuk menjelaskan fenomena gempa bumi tektonik yang melanda hampir seluruh kawasan, yang berdekatan dengan batas pertemuan lempeng tektonik. Contoh gempa tektonik ialah seperti yang terjadi di yogyakarta,

Penyebab terjadinya gempa bumi

Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itu lah gempa bumi akan terjadi.

h2Gempa bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan lempengan tersebut. Gempa bumi yang paling parah biasanya terjadi di perbatasan lempengan kompresional dan translasional. gempa bumi fokus dalam kemungkinan besar terjadi karena materi lapisan litosfer yang terjepit kedalam mengalami transisi fase pada kedalaman lebih dari 600 km.

Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Seperti pada gambar di samping. Gempa bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi. Beberapa gempa bumi (jarang namun) juga terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam, seperti dam karibia di Zambia Afrika. Sebagian lagi (jarang juga) juga dapat terjadi karena injeksi atau akstraksi cairan dari/ke dalam bumi (contoh. pada beberapa pembangkit listrik tenaga panas bumi dan di Rocky Mountain Arsenal. Terakhir, gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Hal ini dapat membuat para ilmuwan memonitor tes rahasia senjata nuklir yang dilakukan pemerintah. Gempa bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga seismisitas terinduksi

Rabu, 16 Juni 2010

abuya klaim pencipta tsunami

Sebulan sebelum pemimpin Al Arqam, Asaari Muhammad, yang akrab dipanggil Abuya, meninggal dunia, istri keduanya, Hatijah Aam, meluncurkan buku berjudul Tsunami: Bukti Abuya Putra Bani Tamim, yang mengklaim bahwa Abuya-lah yang menciptakan tsunami Aceh tahun 2004.

Dalam bukunya itu, ditulis juga Abuya akan merebut kekuasaan Pemerintah Indonesia dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, demikian Berita Harian, seperti terpantau di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (25/5/2010).

Menurut harian Malaysia tersebut, buku yang mengklaim bencana tsunami di Aceh tahun 2004 terjadi atas kehendak Abuya itu diluncurkan di Hotel Sultan, Jakarta, 7 April 2010. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat mengkritik keras peluncuran buku itu dan menuduhnya sebagai sesat serta mendesak agar buku tersebut dilarang peredarannya.

Hatijah mengatakan, pemimpin Al Arqam Malaysia itu punya mukjizat, yaitu mampu mengangkat dan menerbangkan air laut sebesar gunung setinggi 10.000 meter dan secepat pesawat Boeing berkecepatan 700 kilometer per jam.

Tujuan Abuya mengirim tsunami ke Aceh adalah untuk menghentikan orang yang gila perang di Aceh agar tidak sanggup lagi berperang di bumi milik Abuya, demikian dalam bukunya di bab tiga.

Buku itu malah tidak dijual dan diedarkan di Malaysia yang merupakan basis dari Darul Al Arqam.

Pemerintah Malaysia telah melarang aliran Al Arqam yang punya pengikut sekitar 10.000 tahun 1994. Abuya pun sempat ditahan Pemerintah Malaysia dengan dasar ISA (UU Keamanan Dalam Negeri).

Untuk menggambarkan kehebatan suaminya, dalam bab empat yang berjudul "Perang Penuh Keajaiban", Hatijah menceritakan satu keluarga Aceh selamat dari maut tsunami hanya karena menyebut nama Abuya.

Diceritakan ketika saat air laut sampai ke tahap leher, anggota keluarga Dinas Kesehatan Aceh, Rita Mutia, saling berpegangan tangan dan memohon ampun dari Allah serta menjerit "Mak, Ayah, tolong. Ya Allah tolong! Ya Allah tolong!"

Namun, abang Rita, Syeikh Mujiburrizal, meminta Rita jangan meminta tolong kepada Allah, melainkan kepada Abuya. Syeikh pun dengan lantang berteriak "Abuya tolong!" dan Rita turut menjerit meminta pertolongan dari Abuya.

Hatijah mengklaim keluarga tersebut ternyata selamat dari maut hanya dengan menjerit nama Abuya karena sebuah kapal ikan yang dipandu pasukan penyelamat gaib ada mendekati dan menyelamatkan mereka.

Dalam bab enam yang berjudul "Betulkah Abuya Asaari Putra Bani Tamim", Hatijah menulis karena mengaku dialah Putra Bani Tamim atau Putra Bani Hashim atau Satria Piningit itu. Dan dia adalah calon Presiden Indonesia mendatang.

Buku tersebut juga diluncurkan di Bandung, Jawa Barat, pada 23 April 2010 dan mendapat kritikan MUI Jabar yang mengatakan tulisannya tidak masuk akal dan menyesatkan.

Asaari Muhammad telah meninggal dunia pada 13 Mei 2010 di Rumah Sakit Ipoh. Jenazah telah dikuburkan di Rembau, Seremban. Namun, belum lama ini menimbulkan kehebohan karena Hatijah mengatakan bahwa Abuya akan hidup lagi dari kubur sehingga banyak pengikutnya menanti di kuburan. Pemerintah Malaysia kini terus memantau kegiatan pengikutnya.

Selasa, 15 Juni 2010

disaster "tsunami"


Tsunami di Indonesia pada umumnya adalah tsunami lokal, dimana waktu antara terjadinya gempa bumi dan datangnya gelombang tsunami antara 20 s/d 30 menit.

Agar tidak timbul korban yang lebih banyak, kita harus mengenali ciri-ciri tsunami.

Tanda-tanda akan datangnya tsunami di daerah pinggir pantai adalah :

1. tsunami Air laut yang surut secara tiba-tiba.
2. Bau asin yang sangat menyengat.
3. Dari kejauhan tampak gelombang putih dan suara gemuruh yang sangat keras.

Tsunami terjadi jika :

* Gempa besar dengan kekuatan gempa > 6.3 SR
* Lokasi pusat gempa di laut
* Kedalaman dangkal < 40 Km
* Terjadi deformasi vertikal dasar laut

saya imam taufik mengatakan Waspadalah dan waspadalah dimanapun dan kapanpun, bencana datang tanpa mengetuk pintu rumah Anda terlebih dahulu..

aceh sebelum luluh lantah

arsip.




Sebelum tsunami, Aceh adalah provinsi yang terdiri dari empat juta penduduk dengan 221.000
orang di antaranya bermukim di ibu kota Banda Aceh. 99% penduduk menganut agama Islam dan
hukum Syariah berlaku di beberapa tempat. Secara politik, tidak ada partai yang menguasai
keseluruhan perolehan suara di Aceh: pilihan warga di Pemilu yang lalu terbagi antara Partai
Persatuan Pembangunan (Aceh Besar, Barat, Selatan, Tengah) dan Golongan Karya (Aceh Tenggara,
Utara, Singkil, Sabang), Partai Amanat Nasional mendapat dukungan di Banda Aceh dan Pidie,
sedangkan Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan hanya dipilih di kabupaten Aceh Tenggara saja.

PEMBANGUNAN

Usia harapan hidup orang Aceh adalah 67,7 tahun. Angka ini di atas rata-rata angka nasional (66,2).
Hal yang sama terjadi pada angka melek hurup (95,8% bandingkan dengan angka nasional 89,5%)
dan tahun yang dihabiskan di sekolah (7,8 banding 7,1)*. Adapun angka pengangguran adalah
6,2%. Perbandingan angka-angka antara 1999 dan 2002 menunjukkan Aceh dari tahun ke tahun
mengalami peningkatan di semua area tersebut.

FAKTA DAN ANGKA
1999 - 2002
Tingkat Harapan Hidup 67,6 67,7
Tingkat Melek Hurup Dewasa 93,1 95,8
Rerata Masa Sekolah 7,2 7,8

JENDER

Tingkat melek hurup kaum perempuan adalah 94,1% bandingkan dengan angka rata-rata nasional
(85,7%). Persentase kaum perempuan pada jabatan senior, posisi staf manajerial dan teknis adalah
45%, lebih tinggi ketimbang di Jakarta (35%). Persentase tenaga kerja perempuan Aceh secara
keseluruhan juga lebih tinggi ketimbang Jakarta yaitu 49% (Jakarta 36,6%).

KEMISKINAN

Beberapa indikasi menunjukkan bahwa Aceh menuai sukses dalam upaya pemberantasan
kemiskinan, namun beberapa masalah penting tetap mengemuka. Sekitar 48% penduduk tidak
punya akses kepada air bersih di tahun 2002. Ada sedikit peningkatan ke angka 61,5% di tahun
1999 namun tetap lebih rendah dari angka rerata nasional 44%. 1/3 dari total keluarga tidak punya
akses kepada sanitasi (angka rerata nasional 25 %). 35,2% anak-anak usia di bawah lima tahun
(balita) tercatat mengidap kekurangan gizi menurut data tahun 2002, lagi-lagi jauh lebih besar
ketimbang angka nasional 25,8%, tidak ada kemajuan berarti dari data tahun 1999 (35,6%). Selain itu, terdapat masalah khusus di daerah-daerah yang terpengaruh konflik Gerakan Aceh Merdeka,
yang berarti ada masalah pengungsi menyusul terjadinya tsunami.

KESEHATAN

Akses terhadap layanan kesehatan masih menjadi kendala besar, di mana 38% penduduk tidak
punya akses memadai ke berbagai fasilitas kesehatan. Angka ini meningkat sejak 1999 (37,6%) dan
jelas di bawah angka rerata nasional (23,1%). Kematian balita adalah 36,1. Angka ini di bawah rerata
nasional (43,5 per 1000 balita). Terakhir, hampir seperempat penduduk (24,6%) tercatat mengalami
masalah kesehatan.

Dalam hal pembangunan di masa mendatang, ada dua pesan penting yang bisa disimpulkan dari
angka-angka ini. Pertama, bahwa sekalipun tanpa terjadinya tsunami, Aceh adalah provinsi dengan
berbagai kebutuhan pembangunan mendesak. Kedua, aliran bantuan uang, sumber daya dan
dukungan internasional yang besar ke Aceh menjadi kesempatan emas untuk meningkatkan
kehidupan orang-orang Aceh dalam jangka panjang. Terdapat potensi luar biasa untuk
pembangunan kembali provinsi Aceh pasca tsunami, bukan saja demi perbaikan Aceh menjadi
seperti sebelum tanggal 26 Desember, namun juga demi meningkatnya kualitas hidup masyarakat
secara keseluruhan.